Remaja adalah saat dimana seseorang mencari jati dirinya

Tuesday, April 15, 2014

8 Fenomena Astronomi Paling Menakjubkan Tahun 2014 Versi AstrØnesia


http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi Komet Siding Spring melintasi planet Mars

AstroNesia ~ Tahun 2013 akan segera berakhir dan tak lama lagi kita akan memasuki tahun baru 2014 yang juga akan di penuhi dengan fenomena-fenomena astronomi menarik yang tak kalah dengan fenomena astronomi tahun ini.

Dan berikut 8 fenomena astronomi penting di tahun 2014 versi astrØnesia,jangan sampai terlewatkan ya.. :D

1.Bintang Terang Regulus Akan Lenyap Untuk Sementara (20 Maret 2014)

Suatu peristiwa langit yang sangat langka diperkirakan akan hadir ketika sebuah asteroid secara singkat akan menyembunyikan salah satu bintang paling terang di langit dari pandangan kita.Asteroid yang dimaksud adalah 163 Erigone, dan bintang yang akan disembunyikan adalah Regulus, di konstelasi Leo.

Baca :  Mengenal Bintang Regulus

Fenomena ini akan terlihat disepanjang jalur yang memiliki lebar 40 mil dari New York City ke Oswego di Amerika Serikat, dan terus ke barat laut Ontario, Kanada.

Untuk melihat fenomena ini,anda tidak perlu menggunakan teleskop atau teropong (sayang Indonesia ga kebagian).Regulus akan kembali terlihat sekitar 12 detik kemudian (walaupun singkat,tapi ini tetap menjadi fenomena astronomi yang sangat langka).

TUGAS SOFTSKILL 2

Metode Ilmiah

Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah  atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut kemudian diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Penelitian ilmiah berfokus pada metode yang kokoh untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan yang valid. Penelitian ilmiah bersifat lebih obyektif karena tidak berdasarkan pada perasaan, pengalaman dan intuisi peneliti semata yang bersifat subyektif. Penelitian iliah melibatkan theory construction dan theory verification.konstruksi teori yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu hipotesis yang relevan dengan struktur teorinya. Selanjutnya dengan menggunakan fakta, maka hipotesis tersebut diuji secara empiris.

Karakterisasi
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan-pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam table. Digambarkan dalam bentuk grafik atau dipetakan dan diproses dengan penghitungan statistika seperti korelasi dan regresi.
Umumnya terdapat empat karakteristik penelitian ilmiah :