Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
1. Pengertian Individu
2. Pengertian Pertumbuhan
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
4. Fungsi Keluarga
5. Macam-macam Fungsi Keluarga
6. Pengertian Keluarga
7. Pengertian Masyarakat
8. 2 Golongan Masyarakat
9. Membedakan masyarakat nonindustri dengan masyarakat industri
10. Makna Individu
11. Makna Keluarga
12. Makna Masyarakat
13. Hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat.
INDIVIDU
Individu berasal
dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata
individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu
kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Istilah individu dalam
kaitannya dengan pembicaraan mengenai keluarga dan masyarakat, dapat
pula diartikan sebagai manusia. Dalam ilmu sosial individu merupakan
bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi
menjadi bagian yang lebih kecil.
PERTUMBUHAN
Adalah
suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa.
Konsep aliran sosiologi tentang pertumbuhan menganggap pertumbuhan itu
adalah proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula
yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
- Pendirian Nativistik.
Menurut
para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu
semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir.
- Pendirian Empiristik dan environmentalistik.
Pendirian
ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa
pertumbuhan individu semata-nmata tergantung pada lingkungan sedang
dasar tidak berperan sama sekali.
- Pendirian konvergensi dan interaksionisme.
Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
FUNGSI KELUARGA
Adalah suatu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan didalam atau oleh keluarga itu.
MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi biologis
Fungsi
yang merupakan mekanisme untuk melanjutkan keturunan yang direncanakan
dapat menunjang terciptanya kesejahteraan manusia di dunia yang penuh
iman dan takwa.
2. Fungsi Pemeliharaan
Fungsi ini dimaksudkan untuk menambahkan rasa aman dan kehangatan pada setiap anggota keluarga.
3. Fungsi Ekonomi
Sebagai unsur pendukung kemandirian dan ketahanan keluarga.
4. Fungsi Keagamaan
Dalam
keluarga dan anggotanya fungsi ini perlu didorong dan dikembangkan agar
kehidupan keluarga sebagai wahana persemaian nilai-nilai luhur budaya
bangsa untuk menjadi insan agamis yang penuh iman dan takwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
5. Fungsi Sosial
Fungsi
ini memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggotanya untuk
mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam satu
kesatuan, sehingga dalam hal ini diharapkan ayah dan ibu untuk dapat
mengajarkan dan meneruskan tradisi, kebudayaan dan sistem nilai moral
kepada anaknya.
PENGERTIAN KELUARGA
Adalah
unit / satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu
kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan
perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group.
Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk
kepribadiannya dalam masyarakat.
Keluarga
merupakan gejala universal yang terdapat dimana-mana di dunia ini.
Sebagai gejala yang universal, keluarga mempunyai 4 karakteristik yang
memberi kejelasan tentang konsep keluarga .
1. Keluarga
terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan, darah
atau adopsi. Yang mengiakt suami dan istri adalah perkawinan, yang
mempersatukan orang tua dan anak-anak adalah hubungan darah (umumnya)
dan kadang-karang adopsi.
2. Para
anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan
mereka membentuk sautu rumah tangga (household), kadang-kadang satu
rumah tangga itu hanya terdiri dari suami istri tanpa anak-anak, atau
dengan satu atau dua anak saja.
3. Keluarga
itu merupakan satu kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan saling
berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak
laki-laki dan anak perempuan.
4. Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.
MASYARAKAT
adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Dalam bahas Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi”
adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Dalam bahas Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi”
Peter L Berger, seorang ahlisosiologi memberikan definisi masyarakat
sebagai berikut : “masyarakat merupakan suatu keseluruhan komplkes
hubungan manusia yang luas sifatnya”. Koentjaraningrat dalam tulisannya
menyatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia atau kesatuan
hidup manusiayang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat
tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa
identitas bersama. Dalam psikologi sosial masyarakat dinyatakan sebagai
sekelompok manusia dalam suatu kebersamaan hidup dan dengan wawasan
hidup yang bersifat kolektif, yang menunjukkan keteraturan tingkah laku
warganya guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masing-masing. Memiliki
kenyataan dilapangan, suatu masyarakat bisaberupa suatu suku bangsa,
bisa juga berlatar belakang dari berbagai suku.
8. masyarakat dapat digolongkan menjadi :
- Masyarakat sederhana.
Dalam
lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja
cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan
jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya
kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam
menghadapi tantangan-tantangan alam yagn buas saat itu.
- Masyarakat Maju.
Masyarakat
maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan
sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang
berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
Perbedaan antara masyarakat non industri dan masyarakat industri yaitu :
a. Masyarakat non industri.
Secara
garis besar, kelompok ini dapat digolongkan menjadi gua golongan yaitu
kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi
antar anggotanya terjdi lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Kelompok
ini disebut juga kelompok face to face group.Sifag interaksi bercirak
kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau
pembagian tugas pada kelompok ini dititik berakan pada kesadaran,
tanggungjawab para anggotadan berlangsung atas dasar rasa simpati dan
secara sukarela. Dalam kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak
langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh krn itu sifat
interaksi, pembagian kerja, diatur atas dasar pertimbangan-pertimbagnan
rasional obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja atas dasar
kemampuan / keahlian tertentu, disamping dituntut target dan tujuan
tertentu yang telah ditentukan.
b. Masyarakat Industri.
Dalam
masyarakat industri biasanya terdapat spesialisasi pekerjaan.
Terbentuknya spesialisasi pekerjaan tersebut disebabkan oleh semakin
kompleks dan rumitnya bidang-bidang pekerjaan dalam masyarakat industri.
Proses perubahan yang terjadi dalam diferensiasi pekerjaan ini
mengakibatkan terjadinya hierarrki prestise dan penghasilan yang
kemudian menimbulkan adanya stratifikasi dalam masyarakat yang biasanya
berbentuk piramida. Stratifiksi sosial inilah yang menentukan strata
anggota masyarakat yang ditentukan berdasarkan sikap dan karakteristik
masin-masing anggota kelompok.
Contoh tukang roti, tukang sepatu, tukang bubut, tukang las.
Makna individu
adalah makhluk yang tidak dapat dibagi atau dipisahkan antara jiwa dan
raganya. Individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat
yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil, yang
berkembang sejalan dengan ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing
individu.
Makna Keluarga
adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam
masyarakat, juga merupakan unit atau satuan masyarakat terkecil yang
sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga
melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam
masyarakat.
Masyarakat (society) merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan komunitas manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara berbagai individu.
Sebagai
makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling
membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan
hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat. Sebagai bagian yang tak
terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional
dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan
individu menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai
dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang individu menjadi
seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan
hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat yang cukup majemuk.
STUDI KASUS
Menurut pendapat saya, keluarga sangatlah berpengaruh dalam pembentukan pribadi seorang anak. Baik buruknya pribadi anak, tergantung pada pengawasan dari orang tua dan lingkungan sekitar.
Sumber :
http://journal.mercubuana.ac.id/data/ISD-3.doc
http://astaqauliyah.com/2006/12/konsep-keluarga-dinamika-dan-fungsinya/
http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_15.html
http://ms.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
http://massofa.wordpress.com/2008/04/05/individu-dan-masyarakat-industri/
Buku Ilmu Sosial Dasar (Drs. Abu ahmadi) penerbit Rineka cipta
No comments:
Post a Comment