Topik persitiwa-peristiwa yang terjadi saat ini

Zuckerberg Borong 4 Rumah Tetangga Senilai Rp340 MIa melakukannya semata-mata demi kenyamanan dan privasi.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg punya cara unik agar privasinya tetap terjaga. Ia rela merogoh kocek dalam-dalam demi sebuah kenyamanan.

Laman Business Insider menyebutkan, Zuckerberg rela merogoh kocek US$30 juta, setara Rp340 miliar, guna membeli empat rumah tetangganya di kawasan Palo Alto, Amerika Serikat.

Salah satu rumah yang dibelinya itu seluas 2.600 kaki persegi atau 241,5 meter persegi. Rumah ini dihargai US$14 juta setara Rp159 miliar.

Padahal rumah pribadi jebolan Universitas Harvard ini dua kali lebih besar dan setengah lebih mahal.

Beda dengan pendiri Google Larry Page yang membeli rumah untuk membangun rumah besar seluas 6.000 kaki persegi, Zuckerberg membeli rumah tetangganya itu semata-mata hanya untuk privasi.

Usut punya usut, langkah itu konon dilatarbelakangi juga oleh desas-desus yang mengatakan pengembang ingin memiliki salah satu rumah di sebelah rumah pria triluner berusia 29 tahun itu, agar bisa lebih dekat dengan Zuckerberg.

Mengetahui hal itu, Zuckerberg langsung memborong rumah tersebut secara bertahap. Pembelian pertama diawali Desember tahun lalu. Setelah itu, bulan September kemarin, ia membeli dua rumah lagi.

Analisa :

Menurut saya buat apa pendiri aplikasi sosial media yang sering kita gunakan ya itu yang di kenal dengan facebook .. sang pendiri facebook yang bernama Zuckberg ini berani membeli 4 rumah untuk kenyamanan privasi semata

sang pendiri sudah memiliki rumah yang cukup besar , hanya pandangan saya lokasi nya mungkin yang tidak strategis jadi privasi sang pendiri merasa tidak nyaman .

namun  melebihlebihkan kenapa tidak duganakan uang yang dihasilkan untuk seperti menyumbangkan kepada anak yatim piatu paling tidak membuat media sosial yang terbaru yang layak digunakan seperti facebook ... 

sumber perisitiwa : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/451048-zuckerberg-borong-4-rumah-tetangga-senilai-rp340-m